Kamis, 26 Januari 2017

SIM C Hilang, Berikut Proses Pembuatannya di Polres Cilacap

Berawal dari kehilangan laptop, uang dan seisi dompet jadi ribet sendiri karena ditipu, sampai-sampai harus berjibaku untuk mengurus semua, ternyata untuk mengganti laptop dan uang akan lebih mudah tetapi untuk mengurus Kartu Perpustakaan, Kartu Sim Card HP, ATM, NPWP, SIM, dan  KTP. Harus melungkan waktu dan tenaga karena kita harus mondar mandir mengurus kantor yang berkaitan dengan kartu tersebut.

Ya setelah kehilangan itu, banyak hikmah yang harus diambil yang terpenting adalah harus Sabar, Ikhlas dan Syukur, karena sesuatu yang hilang dan telah berpindah tangan ke orang lain karena ditipu itu pada intinya adalah masih rezeki kita, yang penting kita ikhlas.

Kenapa harus Sabar, Ikhlas, dan Syukur wong barang hilang ko malah Sabar, Ikhlas dan Syukur ?....karena..

Pada dasarnya setiap kali kita tertimpa musibah kita harus ingat dengan ayat al Qur'an surat Al Baqarah ayat : 156 "inna lillahi wa inna ilaihi roji'un" yang artinya sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami akan kembali. Ya, semua yang kita pegang hanyalah titipan semuanya milik Allah, bahkan jasad dan ruh kita juga titipan karena semua hanya milik Allah, itulah kenapa pada saat kita meninggal nanti, kita akan diminta pertanggung jawaban ?....karena semuanya milik Allah. Kalau kita sudah memahami hal tersebut, insya Allah pada saat kehilangan yang berupa harta kita akan selalu sabar, Ikhlas, dan Syukur karena kita sudah memahami hakekatnya semua milik Allah....hmmm..baiklah kita kembali ke Sabar, Ikhlas, dan Syukur, berikut gambaran simpel agar kita selalu dinaungi dengan 3 hal tersebut.

1. Sabar, ya segala sesuatu hanya ujian buat kita tidak lain untuk menguji iman kita, sejauh mana kita dapat mengukur iman kita pada dalam keadaan tidak memiliki harta, yaitu pada saat kita selalu dalam mengingat Allah dan yakin bahwa Allah yang akan mencukupkan kita. Jadi pada saat kita kehilangan barang kita tanamkan rasa sabar, kita harus sabar agar kita tidak marah dengan yang menimpu dan mendo'akan agar harta yang uang atau barang yang diambil oleh si penipu dapat memberikan hidayah bagi si penipu, terus kita tidak usah mencaci penipu tersebut walau kita tidak pernah bertemu lagi, karena hal tersbut hanya akan mengurangi pahala kita...sudahlah sabar saja karena sabar itu merupakan tanda orang beriman dan jalan menuju pertolongan Allah SWT sebagaiman dalam surat Al Baqarah : 153 " Wasta'iinuu bisshobri wassholah..." yang artinya memohonlah pertolongan dengan Sabar dan Sholat
 2. Ikhlas, ya karena semua hanya titipan jadi kita harus ikhlaskan, tentunya dengan kita mengintrospeksi masih banyak kekurangan kita yang lebih besar dari orang yang menipu kita. Bisa jadi orang yang menipu dan mengambil barang-barang kita adalah jalan terbaik yang Allah berikan untuk mengingatkan kita, karena kita tidak mau mendengar dari nasehat-nasehat orang-orang disekitar kita. Ingatlah jika Robiah Adawiyah pada saat ada seorang pencuri yang memasuki rumahnya saja malah menawarkan kepada sang pencuri "silahkan ambil harta yang anda butuhkan".
3. Syukur, ya rasa syukur kita sangatlah sedikit jika dibandingakn dengan Rasulullah SAW, beliau bangun tengah malam untuk sholat tahajud hingga lututnya bengkak tidak lain sebagai rasa terima kasih beliau karena telah diberi ampunan oleh Allah dan tidak ada dosa dari segala perbuatan beliau, istighfar (memohon ampun kepada Allah) minimal 70 kali dalam sehari, bahkan Rasulullah orang yang sangat dermawan hingga kecepatanya dalam kedermawaaanya melebihi hembusan angin. Ya segala suatu musibah akan selalu ada hikmah dan pelajaran untuk kita yang penting kita jernih dalam mengambil hikmah tersebut. Dalam hal syukur ini kenapa kita harus terapkan dalam musibah kehilangan, berfikirlah dan bersyukurlah karena yang hilang bukan apa yang lebih kita cintai dari itu, bersyukurlah dengan kehilangan barang tersebut kita masih bisa mengganti barang yang hilang, masih bisa makan sehari 3 kali, dan masih diberi kesehatan dan kecukupan.

baiklah kita kembali lagi ke proses pengurusan SIM C yang hilang di POLRES Cilacap, ada dan tidak ada foto copi sim C kita masih bisa print Out yang penting kita masih ada foto copi KTP. Nah pas kebetulan waktu itu aku ada foto kopi KTP walaupun yang asli hilang.

1. Datanglah ke POLRES Cilacap
2. Datang dan tanyakan proses pembuatan SIM C karena dikarenan hilang, jika tidak ada foto kopi SIM kita aka diarahkan ke ruang foto yaitu orang yang berada di loket pengambilan SIM, mintalah bantuan ke beliau untuk minta print out SIM C, setelah dapat print out lakukan langkah selanjutnya
3.  Kita datang ke Klinik untuk Cek Medis didalam kita akan ukur berat badan, tinggi, tes warna, dan cek darah untuk yang tidak tahu golonga darah, hanya hanya membayar Rp. 58.000,-  (Pengalaman pribadi, saya berangkat dari Majenang jam 6.30 pagi sampai POLRES Cilacap sekita jam 9.00 dan setelah print out SIM C, saya menju ke klinik yang sudah di tunjuk untuk cek medis lokasinya di luar POLRES dan dibelakan Kentucky, sekitar jam 9.30an nomor antrian sudah habis-bis...disitu saya merasa bingung karena pas kebetulan bawa istri, dan saya dapat informasi jika mau cek medis datangnya harus pagi-pagi sekali...ya siang itulah saya putuskan untuk pulang ke Majenang, saya berfikir berarti besok hari harus berangkat lebih awal..ya saya putuskan berangkat dari Majenang jam 3.30 pagi dan sholat subuh di Wangon, alhamdulillah sampai di POLRES sekitar jam 6.00 pagi...dari di pagi itu ternyata orang mengantri sudah banyak, dan sampai jam 8an sudah ratusan orang mengantri tetapi tetap saja nomor antrian belum dibagikan, dan pada saat pembagian nomor tidak berdasarkan waktu kehadiran karena memang saking banyaknya orang yang berdesakan, jadi siapa yang bisa baris didepan dan tertib maka sama pak Polisi yang membagikan nomor akan dikasih nomor kecil, tapi walaupun di depan dan tidak tertib maka akan dikasih nomor besar, saat pembagian nomor dibagi 2 bagian, bagian pertama adalah antrian dengan warna kuning untuk pembuatan SIM Baru dan warna biru untuk pembuatan SIM Perpanjangan (termasuk hilang)...salah satu trik...karena pada saat itu saya datang dengan istri dan datang lebih awal tetapi pada saat pembagian nomor ternyata saya yang datangnya awal barisnya bisa ditengah, dan aku berfikir pasti dengan kondisi seperti ini akan mendapatkan nomor besar nah dari situlah saya menyuruh istri untuk ikut berbaris berharap dari salah satunya dapat nomor dengan urutan kecil, benar saja istri saya dapat nomor 20 dan saya keluar barisan, dan setelah saya tanya teman sebaris dapat nomor 60an...hmmm..setelah setelah dapat nomor maka tunggulah mengantri hingga waktu panggilan)
4. Setelah dapat surat keteragan sehat, kita datang lagi ke loket Pendaftaran dan meminta formulir lalu isilah formulir tersebut, dan jika selesai kembalilah ke loket Pendaftaran, maka si mbaknya akan menyusun formulir kita.
5. Selanjutnya kita tinggal ke bank BRI untuk membayar perpanjangan SIM C Rp. 75.000,- (tapi kita tidak bisa transfer alias cash bayar ke teller bank)
6. Selanjutnya kita datang lagi ke loket pendaftaran, dan menyerahkan bukti pembyaran dan formulirnya, maka mbaknya akan memberi nomor antrian untuk foto dan scan jari kita (waktu itu saya antri foto sekitar 1.30 menit, tapi tergantung antriannya ya)
7.Setelah selesai foto tinggal tunggu antrian pengambilan SIM C (waktu itu saya menunggu sekitar 30 menit, dan alhamdulillah jadi SIM Cnya)

itulah pengalaman saya pada saat membuat SIM C, pada saat itu saya bertemu dengan bapak-bapak yang sudah datang jauh dan mau bantuan orang dalam, tetapi ternyata susahnya minta ampun, orang-orangnya sudah pada ketakutan dengan adanya pemberantasan pungli. Jadi ikutin prosedur aja ga terlalu ribet ko, cuma ribet pada saat tes medis saja, harus datang pagi-pagi agar dapat nomor antrian, karena kalau nomor antrian sudah habis pasti akan tertunda untuk besok hari lagi.

semoga manfaat ya



Pesyaratan Pembuatan SKCK di Polsek Majenang

Berawal keinginan untuk mencari informasi persyaratan pembuatan SKCK di Polsek Majenang, tetapi minim informasi dari teman-teman yang di share di blog atau website.

Baiklah berikut pengalaman saya waktu membuat SKCK di Polres Majenang untuk persyaratan melamar pekerjaan. SKCK tersebut saya buat pada bulan Januari 2017, dan pengalaman saya dalam membuat SKCK ternyata tidak serumit dulu. Sebelum kita membuat SKCK, alangkah baiknya kita harus mengetahui persyaratan terlebih dalahulu, karena jika persyartaan tidak lengkap maka kita yang akan ribet untuk bolak-balik melengkapi atau foto kopi berkas. Maka tips dari saya adalah sebagai berikut :

1. Biasakan untuk membaca, sebagaimana ayat yang pertama turun dalam Al Qur'an dalam Surat Al 'Alaq ayat 1 " Iqro bismirobbi kalladzii kholaq"  yang artinya Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.  Terus apa hubungannya ayat tersebut dengan persyaratan pembuatan SKCK ?....kaitanya adalah sebelum kita melakukan/membuat sesuatu usahakan kita ingat kepada sang pencipta kita, yaitu Allah SWT..nah setelah kita ingat akan Allah kita maka bacalah Bismillah dan selanjutnya baru mencari informasi yaitu dengan bertanya/membaca informasi dan persyaratan dalam pembuatan SKCK, tentunya kita bisa datang langsung ke Polsek Majenang atau bertanya ke orang yang sudah pernah membuat SKCK.....hehehehe...tapi ga perlu ribet karena sebenarnya persyaratanya sederhana cuma disini aku pingin mengingatkan dan mengarahkan dalam melakukan atau membuat sesuatu kita harus ingat dulu...setelah ini baru lengkapi berkas-berkas berikut
2. Pas Foto Ukura 4 X 6 berwarna dengan background Merah sebanyak 3 lembar. Yang belum punya foto silahkan bisa datang aja ke tukang foto bikinnya dilebihin buat stock jadi jika ada keperluan lain yang membutuhkan foto tidak ribet untuk foto lagi.
3. Foto Kopi KTP sebanyak 1 lembar. Kalo bisa foto kopinya sekalian ama bikin foto deh jadi bisa irit bensin
4. Surat Pengantar dari Desa. Nah surat ini bikinya di kantor kelurahan, biasanya ada yang perlu pengantar dari RT atau RW, tapi waktu aku kemarin langsung bawa foto kopi KTP langsung jalan ke Keluranan deh, minta  aja bikin surat pengatar untuk bikin SKCK (ya namanya juga birokrasi biar lebih gampang siapin uang kecil, kasih untuk yang ketik surat pengantar)...kalo ga punya uang juga ga pa pa ora usah awaeh, engko malah dikira PUNGLI ...hehehehe (jawa koweke metu)
5. Stop Map Sebanyak 2 Lembar. Bisa beli di tukang foto kopi, biasalah biar rapi jadi berkas nanti dimasukin Map ya.
6. Membawa Pulen untuk Menulis Formulir.  Ya usahakan kita bawa pulpen dari rumah biar ga pinjem-pinjem ke orang lain (lebih baik meminjamkan dari pada pinjem), fungsinya nanti untuk isi formulir, seinget saya kita akan isi formulir yang berkiatan dengan data diri kita, pendidikan, dan keluarga
7. Pakaian Bebas, Rapi, dan Sopan.  
8. Datang Sendiri dan Tidak di Wakilkan oleh Orang Lain. Kalo misal lagi ga bisa pulang mungkin bisa di  wakilkan, tapi yang persyaratan yang terpampang memang tidak boleh di wakilkan.
9. Bawa uang Rp. 30.000,- untuk pembuatan.  Ya ternyata di polisi yang membuatkan SKCK sudah memajang spanduk untuk pembuatan SKCK dikenakan biaya Rp. 30.000 sesuai UU.

sudah deh, tinggal lengkapin berkas dan langsung datang ke Polsek Majenang untuk buat SKCK, seinget saya kemarin karena berkas lengkap jadi saya cepat jadinya ga nyampe 20 menit ko, yang penting formulir kita nulisnya ga lama. Dan pada saat saya bikin SKCK, ternyata ada orang yang disuruh balik lagi untuk melengkapi berkas, ya salah satu faktornya adalah berkas persyartannya masih ada yang kurang, jadi usahakan sebelum membuat sesuatu kita harus lengkapin berkasnya.

semoga manfaat ya, salam

Rabu, 16 April 2014

Adilkah Tuhan ?...

Selain binatang dan tumbuh-tumbuhan. Manusia merupakan salah satu makhluk yang di ciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang diberikan kelebihan akal pikiran. Dimana jika akal pikiran yang dimiliki oleh seorang digunakan dengan sebaik-baiknya maka akan dapat membedakan nama-nama suatu benda, binatang, hewan, dan nama-nama yang dilihat dan dimiliki oleh setiap manusia. Akal dan fikiran merupakan suatu kunci pengontrol diri dalam melakukan segala aktifitas, karena dengan akal setiap perbuatan yang dilakukan manusia akan terarah sesuai dengan tujuannya. Sebagai makhluk sosial manusia dilahirkan berdampingan dengan orang lain, baik untuk menjalin komunikasi ataupun bekerja sama dalam segala bidang. Tetapi terkadang ada beberapa manusia yang mengalami perbedaan nasib atau takdir sehingga dirinya merasa lebih berat dalam  menanggung beban hidup dibandingkan dengan orang lain. Selain perbedaan problematika yang kompleks dalam kehidupan setiap manusia, jika dilihat dari segi keyakinan sangat banyak perbedaan cara dalam berkomunikasi dengan Tuhan seseorang, baik itu agama yang berasal dari Ardhi atau Samawi. 

Dalam perbedaan inilah muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut :
 
1. Apakah Tuhan itu adil ?
2. Apakah Tuhan Maha Pengasih atau Penyayang kepada setiap hambanya  ?
3. Apakah Tuhan akan memasukan semua manusia kedalam surgaNya, sedangkan keyakinan setiap orang berbeda ?
4. Apakah setiap Tuhan yang disembah oleh manusia yang berbeda keyakinan sama-sama memiliki surga ?
5. Ada berapakah Tuhan itu ?